Saturday, February 2, 2013

Fisiologi Tumbuhan dan Fisiologi Tanaman


Fisiologi adalah salah satu cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari proses-proses yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup. Proses yang terjadi biasanya berupa metabolisme ataupun reaksi-reaksi kimia yang membuat makhluk hidup dapat bertahan hidup. Fisiologi juga sangat tergantung pada kondisi ligkungan karena pada dasarnya kehidupan setiap makhluk hidup sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
Fisiologi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari semua proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh tumbuhan agar tumbuhan tetap dapat tumbuh. Tumbuhan yang masuk dalam ruang lingkup fisiologi tumbuhan adalah semua jenis pada kingdom plantae, baik yang bersel satu ataupun tingkat tinggi, monera, sebagian protista, dan fungi. Akan tetapi, sejauh ini, yang menjadi topik dan objek para fisiologiawan tumbuhan adalah organisme dari golongan plantae.
Berbeda dengan fisiologi tumbuhan, fisiologi tanaman mempelajari proses-proses metabolisme dan biokimia pada tanaman-tanaman. Tanaman adalah tumbuhan yang sudah dibudidayakan oleh manusia. Dengan demikian, cakupan fisiologi tanaman lebih sempit daripada fisiologi tumbuhan. Karena yang dipelajari mencakup tanaman-tanaman yang biasanya diambil manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, maka proses metabolisme yang dipelajari hanya mencakup metabolisme yang berkaitan dengan bagaimana mendapatkan hasil panen yang tinggi dari bagian-bagian tanaman yang dipanen.

Ketika fisiologi tumbuhan banyak mempelajari metabolisme dalam lingkup seluler dan molekuler, maka fisiologi tanaman mempelajari metabolisme dalam tingkatan individu dan populasi tanaman. Keduanya memiliki pembahasan yang hampir sama yaitu macam proses metabolisme, mekanisme proses yang terjadi, tempat terjadinya proses, dan faktor yang berpengaruh terhadap proses metabolisme.
Fisiologi, baik fiisologi tumbuhan ataupun fisiolagi tanaman tidak dapat dipisahkan dengan cabang ilmu yang lain, teutama fisika dan kimia. Selama ini, proses metabolisme yang berada didalam tubuh tumbuhan ataupun tanaman lebih banyak dijelaskan dengan proses fisika dan kimia oleh para fisiologiawan. Beberapa proses metabolisme dapat dijelaskan secara rinci tentang prnsip kimia dan fisika yang terlibat di dalamnya. Dengan kata lain, prinsip-prinsip tentang reaksi kima dan fisika merupakan bekal utama dalam mempelajari fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman.
 Selain fisika dan kimia ada beberapa ilmu lain yang belakangan menjadi sangat berkaitan dengan fisiologi tumbuhan dan fisiologi tanaman. Ilmu botani, khususnya ekologi adalah yang juga berkaitan dengan fisiologi, factor-faktor lingkungan ang dipelajari dalam ekologi sangat berpengaruh terhadap proses metabolisme dalam tubuh tubuh tumbuhan. Anatomi juga sangat berkaitan karena struktur sel dengan segala macam organelnya juga berpengaruh terhadap proses metabolisme yang terjadi. Yang terakhir adalah matematika. Baru-baru ini dikembangkan model matematis untuk fisiologi tanaman dengan tujuan untuk meramalkan hubungan antara hasil tanaman yang mungkn didapatkan dengan berbagai factor lingkungan yang mempengaruhinya.
Dengan mempelajari fisiologi baik tumbuhan maupun tanaman diharapkan dapat lebih memahami proses yang terjadi di dalam tumbuhan/tanaman dalam kaitannya dengan lingkungan yang pada akhirnya diperoleh suatu pendekatan atau mode suatu tanaman atau teknik budidaya yang palig efektif dan efisien dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dan tetap memberikan hasil panen yang optimal.

refferensi:
Benyamin Lakitan. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.

No comments:

Post a Comment