Thursday, November 28, 2013

Pembiakan Jamur Beauveria bassiana untuk Pengendalian OPT Perkebunan

Beauveria bassiana merupakan jamur entomo patogenik yang dapat menyebabkan sakit bahkan kematian bagi serangga hama kopi dan kakao. Jamur ini tumbuh pada hama kemudian membentuk spora. Jamur Beauveria bassiana berwarna putih dan biasanya kelihatan pada badan inangnya. Jika dilihat dengan kaca pembesar spora jamur ini ternyata tumbuh berkelompok sehingga menyerupai bola spora.

Adapun jenis Beauveria bassiana adalah
1. Beauveria bassiana Fer 715: secara spesifik dapat mengendalikan hama penggerek buah kopi.

2. Beauveria bassiana Fer 725: secara spesifik dapat mengendalikan penggerek buah kakao.

Selain itu juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama penghisap buah kakao.

Perbanyakan jamur Beauveria bassiana secara sederhana:
1. Beras dicuci bersih kemudian dikukus setengah matang.

2. Didinginkan dengan diletakkan pada tempat yang rata kemudian diratakan ketebalannya. Setelah dingin beras dikemas dalam kantong plastik ukuran 0,5 kg dan diisi 1/3 bagian, ujungnya dilipat.

3. Beras yang sudah dimasukkan di dalam plastik kemudian dimasukkan ke plastic yang leih besar dan dikukus agar steril selama 1 jam.

4. Didinginkan di tempat pengukusan selama 12 jam, dan setelah itu baru diinokulasi dengan Beauveria bassiana

5. Bagian ujung kantong plastic dilipat agar tertutup rapat dan disteples 2-3 tempat, disimpan dalam ruangan dingin selama 2 minggu.

6. Dilakukan pengamatan setiap hari untuk mengetahui pertumbuhan jamur dan yang terkontaminasi diambil untuk dipisahkan. 

Aplikasi di lapangan
Untuk lahan 1 ha dibutuhkan 3 kg dan dilarutkan dengan 200 liter air. Mekanismenya, Beauveria bassiana dengan media beras dimasukkan ember dan diberi kemudian diremas-remas hingga sporanya keluar dan bercampur dengan air. Ditambahkan sedikit sabun/detergen didauk sampai merata baru kemudian disaring dan dimasukkan ke sprayer. Aplikasi dilakukan pada pagi atau sore hari untuk menghindari sengatan ultraviolet. Aplikasi pada buah kopi masak susu, buah kakao mulai dari ukuran buah 9-12 cm dan pada daun muda untuk serangan kepik penghisap buah.

Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Salatiga

No comments:

Post a Comment