Saturday, April 19, 2014

Perbanyakan vegetatif konvensional pada anggrek simpodial

a. Memisahkan anakan (split)
Tanaman anggrek simpodial yang sudah dewasa umumnya sudah memiliki banyak pseudobulb. Pseudobulb-pseudobub tesebut dihubungkan oleh satu rizome yang biasanya tumbuh secara horizontal. Pemisahan anakan dilakukan dengan memisahkan pseudobulb-pseudobulb yang ada.

Tanaman yang sudah dewasa atau minimal memiliki 4-6 pseudobulb sudah dapat diperbanyak dengan cara split. Tanaman yang sudah memiliki 6 pseudobulb dipisahkan menjadi dua. Pemisahakn dilakukan dengan memotong rizome dan masing-masing memiliki 3 pseudobulb. Potongan-potongan kemudian dibiarkan hingga memiliki tunas dan anakan baru. Sebelum bertunas, potongan diletakkan pada media tanam seperti yang digunakan sebelum tanaman displit. Setelah bertunas, memiliki akar baru dan daun tanaman sudah lebih keras, barulah potongan-potongan tersebut dipindahkan ke media tanam yang baru.

Untuk menghasilkan tanaman dengan metode split lebih banyak, dapat memanfaatkan hormon pertumbuhan IBA, NAA, atau juga IAA. Ketika tanpa hormon pertumbuhan anggrek yang displit adalah tiga pseudobulb, maka setelah diberi hormon pertumbuhan anggrek dapat displit satu pseudobulb. IAA atau IBA yang digunakan antara 25-50 ppm. Zat tersebut dioleskan pada ujung bawah pseudobulb atau pada rizome. Pemberian hormone pertumbuhan tersebut akan memacu tumbuhnya akar yang pada akhirnya dapat memacu pertumbuhan tunas.


b. Perbanyakan dengan keiki

Keiki merupakan anakan yang muncul pada ujung pseudobulb anggrek Dendrobium. Selain pada ujung pseudobulb, keiki dapat juga muncul pada tangkai bunga yang bunganya sudah luruh. Keiki biasanya muncul ketika kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan atau ketika dalam suatu pot, akar Dendrobium sudah terlalu banyak dan tidak dapat berkembang lagi.

Perbanyakan dengan keiki dilakukan dengan memotong sebagian pseudobulb atau tangkai bunga yang terdapat keiki. Pseudobulb ikut dipotong karena didalamnya masih tersimpan cadangan mekanan yang berguna bagi pertumbuhan awal keiki. Keiki kemudian ditempelkan pada pohon atau media lain seperti arang dan dibiarkn hingga memiliki lebih dari satu pseudobulb. Ketika sudah memiliki lebih dri satu pseudobulb, kekiki sudah bisa ditanam di media yang sebenarnya.

Selain penggolongan berdasarkan tipe pertumbuhan simpodial dan monompodial, perbanyakan tanaman anggrek secara vegetatif juga dapat dilakukan dengan cara yang lain.


Soeryowinoto, S.M. dan M. Soeryowinoto. 1986. Perbanyakan Vegetatif pada Anggrek. Kanisius, Yogyakarta. 

No comments:

Post a Comment