Friday, November 28, 2014

Centrosoma pubescens

Centrosoma pubescens merupakan tanaman dari keluarga leguminuseae yag bersifat merambat. Centrosoma pubescens memiliki beberapa nama daerah sepert kibesin (sunda), kacang-kacangan (jawa) dan bun teleng (bali). Centrosoma pubescens adalah tanaman tahunan yang berasal dari Amerika latin dan banyak dijumpai di sekitar pagar, belukar, hutan jati, pinggir jalan, dan tanah kosong.

Tempat tumbuh
Centrosoma pubescens tumbuh di tanah bertekstur ringan hingga berat pada ketinggian 0-1000 mdpl. Centrosoma pubescens tahan pada lahan kering dan miskin hara. Centrosoma pubescens juga toleran pada tanah masam dengan kandungan Al dan Mn yang tinggi. Tanaman yang merambat di pepohonan akan menghasilkan biji yang lebih banyak daripada ketika menjalar di permukaan tanah. Buah dapat dipanen dan dijadikan benih ketika tanaman sudah berumur 7-8 bulan. Jumlah biji untuk setiap kg tanaman Centrosoma pubescens adalah kurang lebih37600 butir. 

Morfologi
Pangkal batang Centrosoma pubescens berkayu dan memiliki perakaran yang dalam. Batang berbentuk silinder dengan pajang mencapai 5-6 m. Daun majemuk, beranak daun tiga, berbentuk oval, elips, atau juga lanset. Tangkai daun sepanjang 2-5 cm,panjang 1,5-8 cm, dan lebar daun 1-5 cm dengan ujung yan meruncing. Bunga berbentuk kupu-kupu berwarna ungu kebiruan dan tumbuh di ketiak daun. Setiap polong berisi 4-6 butir biji. Ruas-ruas yang menempel dengan tanah akan membentuk akar.

Kegunaan
Centrosoma pubescens berguna sebagai tanaman penutup tanah, tanaman pencegah erosi, sumber pupuk hijau, dan pakan ternak. Penanaman Centrosoma pubescens bersama dengan Colopogonium sp dan Peuraria javanica dapat menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan kesuburan tanah. Produksi hijauan tertinggi diperoleh ketika tanaman berumur 5-6 bulan, yaitu sebanyak 15-18 ton/Ha. Kemampuan fikasasi nitrogen tanaman Centrosoma pubescens sebesar 75-100 kg/Ha/tahun. Centrosoma pubescens dapat digunakan sebagai tanaman sela diantara musim padi karena selain tahan kering juga dapat meningkatkan bahan organik pada tanah.

Purwanto, Imam. 2007. Mengenal Lebih Dekat Leguminoseae. Kanisius, Yogyakarta. 

No comments:

Post a Comment