Thursday, February 9, 2017

Pengendalian Penyakit Embun Bulu pada Tanaman Bawang Merah

Embun bulu disebut juga dengan penyakit tepung palsu (downy mildew). Embun bulu disebabkan oleh cendawan/jamur Peronospora destructor (Berk) Casp. Embun bulu merupakan penyakit yang dapat menular melalui udara, benih, dan tanah, khususnya padalahan yang drainasenya buruk. 
serangan embun bulu pada tanaman bawang merah
Serangan dapat bersifat sistemik dan juga dapat berskala lokal. Infeksi pada awal pertumbuhan tidak menyebabkan tanaman mati, tetapi tanaman akan terhambat pertumbuhannya serta daun menjadi berwarna hijau pucat. Infeksi pada daun akan mencapai umbi, menjalar ke semua lapisan umbi dan menyebabkan umbi menjadi berwarna coklat. Serangan berat menyebabkan umbi membusuk, daun menguning, layu serta umbi akan diliputi oleh miselium yang berwarna hitam.


Pengendalian 

1. Mencegah menanam bawang merah di sekitar areal pertanaman sekitar serangan atau lahan bekas terserang. 

2. Mengadakan pergiliran tanaman selama tiga tahun pada lahan bekas serangan embun bulu
3. Pemupukan dan pengairan yang tepat dan seimbang. Nitrogen yang berlebih pada musim penghujan akan meningkatkan serangan. 

4. Menggunakan bibit dari tanaman sehat, kompak, tidak keropos, dan memiliki warna mengkilap. 

5. Menghindari kadar air tanah yang tinggi dengan cara perbaikan drainase tanah. 

6. Melakukan sanitasi dan membakar sisa tanaman setelah panen. 

7. Perlakuan benihsebelum tanam dengan mencelupkan bibit umbi maksimal 3 menit dalam larutan PGPR dengan dosis 10ml/liter air. 

Sumber: Dirjen Hortikultura. 2015. Pedoman Pengenalan dan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Bawang Merah. 

No comments:

Post a Comment