Tuesday, February 28, 2017

Penyimpanan dan Packing Bawang Merah

Penyimpanan merupakan salah satu tahapan pascapanen dalam agribisnis bawang merah. Penyimpanan bawang merah dimaksudkan untuk mempertahakan kualitas bawang merah. Ruang penyimpanan dan teknik penyimpanan yang baik dapat memperpanjang umur simpan bawang merah tanpa mengurangi kualitas secara signifikan. Perubahan pada bawang merah setelah dipanen dapat diminimalisir dengan ruang dan teknik penyimpanan yang tepat. 
teknik menyimpan bibit bawang merah

Secara konvensioanl, bawang merah disimpan dalam gudang yang teduh dengan ventilasi yang baik. Disimpan pada suhu 25-30 C dan kelembaban 70-75%. Di dalam gudang, bawang merah ditata di atas rak/ para-para. Rak atau para para harus bersih dan bebas dari patogen penyebab penyakit. Untuk bibit, penyimpanan dilakukan selama 2-3 bulan. Untuk konsumsi, penyimpanan dilakukan maksimal selama 2 bulan. 
Penyimpanan bawang merah juga dapat dilakukan di dalam controlled atmosphere storage (CAS). Di dalam CAS kondisi atmosfer dapat dikendalikan dan disesuaikan dengan komoditas yang disimpan di dalamnya. Di dalam CAS, bawang merah dapat disimpan selama 4-6 bulan tanpa mengalami kerusakan berarti dan dengan susut bobot yang rendah. 

Packing/pengemasan adalah pewadahan komoditas bawang merah agar terlindungi dan terhindar dari gangguan faktor luar yang dapat mempengaruhi kualitas dan masa simpan bawang merah. Kemasan yang digunakan harus kuat dan memiliki banyak luabang ventilasi. Umumnya yang digunakan adalah karung jaring/net. Packing hanyalah memasukkan bawang ke dalam karung sesuai dengan volume dan kapasitas karung. Namun demikian, orang yang sudah berpengalaman mampu melakukan packing lebih baik sehingga bawang merah terlihat lebih baik dan menarik. 

Setelah dipacking, bawang merah dapat langsung didistribusikan ataupun juga disimpan terlebih dahulu di guang penyimpanan. 

Refferensi: 
Mudatsir., Sutomo, Hadi. 2016. Buku Praktis Budidaya Bawang Merah. Dewan Bawang Nasional dan Pusat Pelatihan Bawang Merah “Mekar Jaya”, Brebes. 

No comments:

Post a Comment