Tuesday, December 24, 2013

Pembiakan Jamur Metarhizium sp Secara Alami untuk Pengendalian Kumbang Kelapa

Sempat mengalami masa kemunduran akibat produksi kelapa sawit yang tinggi, kini kelapa mulai dikembangkan lagi karena adanya produk olahan lain selain untuk minyak goreng. Masyarakat yang semula sudah tidak membudidayakan kelapa, kini kembali membudidayakan lagi. Upaya untuk memperoleh produksi tinggi terkendala oleh adanya hama tanaman kelapa khususnya kumbang kelapa. Kumbang kelapa menyerang dan merusak daun kelapa sehingga produksi kelapa menjadi tidak optimal. Salah satu pengendalian kumbang kelapa adalah dengan menggunakan musuh alami yaitu Jamur Metarhizium sp. Penggunaan jamur tersebut tidak merusak lingkungan, tidak berbahaya bagi hewan dan manusia, serta menurunkan tingkat serangan hingga 72 %.

Pembiakan Jamur Metarhizium sp cukup mudah dan dapat dilakukan secara alami oleh orang-orang yang beerja di bidang pertanian. Adapun cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan Jamur Metarhizium sp adalah:
1. Mengumpulkan uret yang sehat dari lapangan. Uret yang dipakai adalah pada masa pertumbuhan uret ke 3 (ukuran uret besar).

2. Uret dimasukkan ke dalam ember berkapasitas 20 liter yang telah diisi tanah dan serbuk gergaji/kompos dengan perbandingan 1:1 kurang lebih ½ bagian ember. Ember kemudan ditutup. Setiap liter media, diisi sekitar 3 ekor uret sehat.

3. Tiga ekor uret mati terserang Jamur Metarhizium sp diiris kemudian dicampurkan ke media yang berisi uret yang sehat, atau juga dengan ditaburi beras yang sudah ditumbuhi Jamur Metarhizium sp. Uret yang awalnya sehat akan mati dalam waktu beberapa hari karena terinfeksi.

Uret yang mati dikumpulkan 2 kali seminggu dan disebarkan pada sarang-sarang hama. 

1. Selanjutnnya, ember diisi lagi dengan uret yang sehat sebagai ganti uret yang mati dan sudah ditumbuhi jamur.

2. Jika dalam ember terjadi penularan oleh mikroorganisme lain, media dalam ember dibuang, dicuci bersih, diisi dengan media yang baru lagi.


Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Salatiga

No comments:

Post a Comment