1. Hama Tanaman
a. Penggerek Batang (Batocera sp.)
Tanda serangannya adalah terdapat lubang gerekan pada batang dengan diameter 0,5-1 cm dimana terdapat serbuk kayu di lubang gerekan tersebut. Tanaman yang terserang oleh hama ini dalam waktu tertentu akan mengalami kematian. Pemberantasannya adalah dengan menutup lubang gerekan tersebut dengan kayu atau membuat lekukan pada lubang gerekan dan membunuh hamanya. Dapat pula dilakukan dengan menggunakan bahan kimia atau racun serangga sistemik.
b. Anai-anai (Rayap)
Hama ini mulai menyerang dari akar tanaman lalu kemudian masuk ke pangkal batang dan akhirnya sampai ke dalam batang. Tanda serangannya adalah terjadinya bercak hitam pada permukaan batang. Jika bercak hitam itu dikupas, maka sarang dan saluran yang dibuat oleh rayap akan terlihat. Pencegahan dan pemberantasannya dapat dilakukan dengan menyemprotkan insektisida ppada tanah di sekitar batang tanaman yang diserang dan pada bercak hitam.
c. Kumbang Areoceum foriculatus
Hama ini berukuran kecil dan sering menyerang biji pala. Imagonya menggerek biji, kemudian meletakkan telur di dalamnya. Di dalam biji tersebut, telur akan menetas dan menjadi lundi yang dapat menggerek biji pala secara keseluruhan. Pencegahannya dapat dilakukan dengan mengeringkan secepatnya biji pala yang sudah diambil dari buahnya.