Monday, July 13, 2015

Mengenal Tanaman Kemang

Kemang merupakan tanaman yang sebangsa dengan tanaman mangga. Kemang memiliki nama latin Mangifera caesia Jack ex Wall. Kemang diduga berasal dari India, dan di Indonesai banyak dijumpai di Sumatra, Jawa, dan Bali. Di Bali, kemang dikenal dengan nama wani.

Kemang dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang subur dan memiliki drainase yang baik. umumnya tanaman kemang tumbuh pada daerah dengan ketinggian 30-300 meter di atas permukaan air laut. 

Kemang merupakan tanaman berbentuk pohon dengan ketinggian mencapai 40 meter. Kulit batang berwarna abu-abu dan pecah-pecah. Daun berbentuk memanjang dengan panjang antara 22-31 cm, dan lebar 7-10 cm. Ujung daun meruncing dan bagian tepi berbentuk rata.
Bunga kemang berada pada malai (seperti pada mangga) dan tumbuh di ujung ranting. Bunga berwarna ungu tua dengan bagian tepi berwarna putih. Kemang berbunga pada bulan Juni sampai Desember dan masak buah pada bulan September sampai Maret. Tanaman kemang yang sedang berbunga terlihat sangat indah sehingga dapat juga digunakan untuk tanaman hias di pinggir-pinggir jalan.

Kemang memiliki buah yang berukuran besar dan berbentuk seperti alpukat tetaoi tidak simetris. Warna buah kuning kecoklatan dan memiliki bau seperti terpentin. Daging buah berwarna kuning kotor, mengandung banyak cairan dengan rasa asam manis. 

Buah kemang yang masak dapat dimakan dalam keadaan segar. Daging buah yang yang hampir masak dapat digunakan untuk rujak atau asinan. Daun yang masih muda dapat digunakan untuk lalapan sedangkan kayunya dapat dijadikan papan.

Kemang diperbanyak secara generatif dengan menggunakan biji ataupun secara vegetatif dengan metode cangkok. Hanya saja perbanyakan kemang secara vegetatif dengan metode cangkok masih jarang dilakukan.

Anonim. 1994. Mengenal Tanaman Langka Indonesia. Penebar Swadaya, Jakarta.

1 comment:

  1. This post is about some vegetable but I don't know what exactly this means, but something that is related to vegetable. Kindly reply what your post is.

    ReplyDelete