Tuesday, September 15, 2015

Penggunaan Akar Kuning (Arcangelisia flava L.) di Berbagai Daerah untuk Pengobatan Penyakit Kuning

daun tanaman akar kuning.
sumber gambar: http://tropical.theferns.info/viewtropical.php?id=Arcangelisia+flava
Penyebaran dan Ekologi
Akar kuning menyebar mulai dari Hainan, Indocina, Semenanjung Thailand Selatan, Malaysia, Sumatra Utara, Jawa Tengah, Kalimantan, Sulawesi Utara, dan Irian. Akar kuning tumbuh di dalam hutan pada daerah dengan ketinggian hingga 1000 mdpl dan kadang-kadang tumbuh di tepian sungai. Di dataran rendah Sulawesi, akar kuning tumbuh pada bukit berkapur.

Etnis Pengguna Akar Kuning Sebagai Obat Penyakit Kuning
Terdapat empat suku atau etnis di Indonesia yang menggunakan akar kuning sebagai obat penyakit kuning. Keempat etnis tersebut adalah Talang Mamak (Riau-Jambi), Anak Dalam (Jambi), Menado (Sulawesi Utara), dan Saluan (Sulawesi Tengah). Terdapat nama lokal yang berbeda untuk tumbuhan akar kuning. Pada etinis Talang Mamak akar kuning disebut dengan akar kuning, Anak Dalam menyebutnya akar kunyit, Menado menamainya tali kuning, dan Saluan memberinya nama mongko luwak.
Penggunaan Akar Kuning Sebagai Obat Kuning
Bagian tumbuhan akar kuning yang digunakan untuk mengobati penyakit kuning adalah bagian akar dan batang. Akar dan batang direbus atau dikikis kemudian diminum airnya. Sediaan akar kuning untuk pengobatang penyakit kuning adalah dalam bentuk cairan. 

Kegunaan Lain
Selain sebagai obat untuk penyakit kuning, akar kuning juga dapat menyembuhkan beberapa penyakit seperti malaria, demam, kanker, luka, panas dalam, pata tulang, pegel linu, rematik, sakit pinggang, sariawan, sesak nafas, setelah melahirkan, dan sebagai aprodisiak. Diluar fungsi medis, akar kuning dapat juga dimanfaatkan sebagai pewarna dan juga penghasil racun untuk insektisida. 

Status Kelangkaan
Akar kuning termasuk golongan tumbuhan yang langka. Tumbuhan akar kuning masuk dalam katagori rawan (vulnerable), yaitu kategori untuk jenis yang tidak segera terancam kepunahan tetapi terdapat dalam jumlah sedikit dan eksploitasinya terus berlangsung sehingga perlu untuk dilindungi. Penyebab kelangkaan tumbuhan akar kuning adalah penyebaran yang terbatas dan kegunaan yang banyak sebagai tumbuhan obat sehingga banyak diburu dan dicari orang.

Refferensi:
Damayanti, Ellyn Kathalina. 1999. Kajian Tumbuhan Obat Berdasarkan Kelompok Penyakit Penting pada Berbagai Etnis di Indonesia. Institut Pertanian Bogor, Skripsi.

No comments:

Post a Comment