Tuesday, January 20, 2015

Pembuatan Kebun Entres Perkebunan Karet

kebun entres tanaman karet

Kebun entres mutlak diperlukan dalam tahap pembibitan tanaman karet. Kebun entres akan menghasilkan mata tunas yang digunakan sebagai calon batang atas pada proses okulasi. Batang atas inilah yang nantinya akan menghasilkan lateks saat tanaman sudah memasuki fase tanaman menghasilkan. Oleh karena itu, mata tunas dari kebun entres harus benar-benar diperhatikan dan dijaga kualitasnya dari sisi genetik, fisiologi, dan fisiknya. 

Proses pembuatan dan manajemen kebun entres harus memenuhi standar-standar yang sudah ditetapkan berdasarkan hasil penelitian sehingga mutu genetis, fisiologi dan fisik pada populasi tanaman karet di kebun entres dapat dipertahankan. Mata tunas untuk okulasi harus berasal dari kebun entres dan bukan dari batang tanaman produksi. Mata tunas dari kebun produksi memiliki beberapa kekurangan seperti tingkat keberhasilan okulasi yang rendah, pertumbuhan tanaman tidak seragam dan lambat, berbunga sebelum tanaman mulai menghasilkan, dan memiliki produktivitas yang rendah. 

Pembuatan Kebun Entres
Asal tanaman di kebun entres adalah bibit hasil okulasi, baik okulasi mata tidur ataupun okulasi dini yang sudah memiliki minimal tiga payung daun. Klon-klon anjuran untuk yang ditanam di kebun entres diantaranya adalah PB 260, PB 240, IRR 22, IRR 119 dan lain sebagainya. Pada intinya, kebun entres haruslah terdiri dari klon-klon yang memiliki produksi lateks yang tinggi.
Kebun entres idelanya hanya terdiri dari satu klon karet. Tingkat kemurnian pada kebun entres minimal sebesar 95%. Ketika kebun entres tidak memiliki kemurnian yang tinggi, kebun entres tersebut harus dimurnikan terlebih dahulu dengan cara okulasi dengan klon sejenis atau dengan cara mengganti tanaman dengan tanaman baru dengan jenis klon sesuai yang diharapkan. 

Pada kebun entres, tanaman karet ditanam dengan jarak tanam 1 x 1 m atau 1,5 x 1,5 meter. Lubang tanam dibuat dua bulan sebelum tanaman ditanam 30 x 30 x 30 cm atau 40 x 40 x 40 cm. Perawatan atau manajemen kebun entres meliputi pemupukan, rejuvinasi, dan penyiangan.

Balai Penelitian Tanaman Karet Getas

No comments:

Post a Comment