Wednesday, February 1, 2017

Pengendalian Penyakit Bercak Ungu/Trotol pada Tanaman Bawang Merah

Bercak ungu merupakan penyakit pada bawang merah yang disebabkan oleh cendawan Alternaria porri. Secara umum, bercak ungu menyerang pada musim penghujan, walaupun pada beberapa kasus terdapat serangan pada musim kemarau. Penyebaran terjadi dengan media angin. Infeksi terjadi melalui mulut daun dan luka pada permukaan daun. 
gejala serangan bercak ungu/ trotol pada bawang merah

Gejala penyakit 
Pada daun terdapat bercak melekuk berwarna putih/kelabu. Pada serangan lanjut,bercak menjadi berwarna keunguan dan melingkar membentuk cincin dengan tepi agak kemerahan atau keunguan yang dikelilingi zona berwarna kuning. Pada saat cuaca lembab, permukaan tertutup oleh konidium cendawan yang berwarna coklat atau hitam. Ujung daun yang terserangakan menjadi kering. 

Pengendalian 
1. Waktu tanam yang tepat yaitu penanaman pada musim kemarau 

2. Menggunakan varietas yang tahan seperti thailand dan bauji 

3. Pemupukan dan pengairan yang tepat dan seimbang. Nitrogen yang berlebih pada musim penghujan akan meningkatkan serangan Alternaria porri. 

4. Melakukan penyiraman segera setelah turun hujan. Penyiraman akan mencuci konidium yang menempel pada daun bersama percikan air hujan. Sisa air hujan merupakan salah satu media paling baik untuk perkembangan cendawan dan percikan tanah dapat menimbulkan luka pada daun. 

5. Mengurangi kerapatan tanaman menjadi 20 x 15 cm dengan tinggi bedengan 50 cm. 

6. Rotasi tanaman dengan tanaman dari keluarga selain Allium 

7. Perlakuan benihsebelum tanam dengan mencelupkan bibit umbi maksimal 3 menit dalam larutan PGPR dengan dosis 10ml/liter air. 

Sumber: Dirjen Hortikultura. 2015. Pedoman Pengenalan dan Pengendalian OPT Ramah Lingkungan pada Bawang Merah. 

No comments:

Post a Comment