Tuesday, May 18, 2021

Syarat Tumbuh dan Jenis Varietas Tomat

Tomat merupakan tanaman sayur yang memiliki banyak kegunaan. Selain buahnya yang menjadi bahan untuk berbagai masakan, kandungan gizi buah tomat juga termasuk tinggi (mengandung vitamin A, C, dan sedikit vitamin B) sehingga sangat baik untuk dikonsumsi. Dalam budidaya tanaman tomat, syarat tumbuh tanaman dan jenis tomat yang ditanam akan menentukan tingkat keberhasilan budidaya.

Syarat tumbuh tanaman tomat
Tanaman tomat dapat ditanam di dataran rendah, medium, sampai dengan dataran tinggi tergantung dengan varietas tomat yang ditanam. Namun demikian, kebanyakan varietas tanaman tomat dengan daya hasil tinggi adalah yang ditanam di dataran tinggi yang sejuk dan kering. Sebab tomat tidak tahan pada lingkungan dengan curah hujan tinggi dan panas yang terik.

Suhu optimal untuk pertumbuhan tomat adalah 23C pada siang hari dan 17 C pada malam hari. Tanah paling baik adalah tanah bertekstur liat tetapi mengandung banyak pasir. Tingkat keasaman tanah ideal untuk tanaman tomat adalah pH netral antara 6-7.Macam varietas tomat
a. tomat biasa: memiliki buah bulat pipih, lunak, dan bentuknya tidak teratur.

b. tomat apel: buah berbentuk bulat, kuat, dan sedikit keras seperti buah apel. Tumbuh lebih baik pada dataran tinggi.

c. tomat kentang: memiliki bentuk buah bulat, padat, lebih besar dari tomat apel, memiliki daun yang lebar dan rimbun.

Selain ketiga jenis tomat tersebut, juga terdapat beberapa tomat yang kini sedang dikembangkan.

a. Tomat mirah: memiliki potensi hasil 30-35 ton/ha, berasa manis asam, umur panen 55-59 hari, cocok untuk dataran rendah, daya simpan 8 hari, dan tahan terhadap penyakit layu bakteri.

b. Tomat opal: memiliki potensi hasil 30-50 ton/ha, berasa manis asam, buah berbentuk lonjong, umur panen 58-61 hari, cocok untuk dataran rendah, daya simpan 9 hari, toleran terhadap penyakit layu bakteri.

c. Tomat zamrud: memiliki potensi hasil 30-45 ton/ha, rasa manis asam, buah berbentuk bulat, umur panen 59-61 hari, daya simpan 8 hari, cocok untuk dataran rendah, toleran terhadap penyakit layu bakteri.

Sumber:
Herawati, W.D. 2012. Budidaya Sayuran. Javalitera, Sleman.

Sumber gambar:
https://media.beritagar.id/2018-09/62e5fd3abb4fca899faee891c45376245b182d46.jpg

No comments:

Post a Comment