Friday, August 27, 2021

Pembibitan Tanaman Cabai

Proses pembibitan merupakan salah satu tahapan dalam budidaya tanaman. Dalam Budidaya tanaman cabai, beberapa tahapan pembibitan antara lain persiapan benih, pesemaian, dan pembibitan.

Persiapan benih
Dipiliih buah cabai yang telah matang (berwarna merah) dengan bentuk segar dan sempurna. Biji kemudian dikeluarkan dengan cara mengiris buah secara memanjang. Biji dicuci kemudian dikeringkan. Dipilih biji cabai yang berbentuk sempurna, tidak cacat, dan seragam ukurannya.

Pesemaian
Pesemaian dilakukan di bak plastik atau kayu yang memiliki tinggi sekitar 10 cm. Adapun persiapannya adalah sebagai berikut:

  • Media tanam yang digunakan adalah campuran pasir dan pupuk kendang denga perbandingan 1:1. Curater 3G dapat ditambahkan untuk mencegah hama dan panyakit tanaman. Media disiapkan 1 minggu sebelum penyemaian benih.
  • Benih yang akan ditanam sebaiknya direndam dalam air hangat selama semalam. Bisa juga menggunakan zat pengatur tumbuh seperti atonik.
  • Benih disebarkan secara merata di media tanam yang telah dibuat. Akan lebih baik kalau penanaman dengan jarak tanam 5 x 5 cm untuk memudahkan proses pemindah tanaman nantinya. Benih ditutup dengan selapis tanah. Wadah diletakkan di tempat teduh dan lembab.
Pembibitan
Benih yang telah berkecambah atau bibit berumur 10-14 hari sudah dapat dipindahkan ke tempat pembibitan. Tampat pembibitan berupa polybag ukuran 8 x 9 cm yang medianya adalah pasir, tanah, dan pupuk kandang. Bibit cabai dipindahkan ke wadah pembibitan dengan hati-hati. Pemindahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan adaptasi dan daya tumbuh bibit ketika nantinya dipindahtanamkan ke lahan peratanaman. Pemindahan bibit baru dapat dilakukan setelah berumur 30-40 hari.

Sumber:
Herawati, W.D. 2012. Budidaya Sayuran. Javalitera, Sleman

Sumber gambar: https://saprotan-utama.com/wp-content/uploads/2020/12/cara_budidaya_cabe.jpg

No comments:

Post a Comment