Monday, October 7, 2013

Potensi dan Pengembangan Hortikultura Kabupaten Pasuruan

Pasuruan merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur yang memiliki daerah dengan luas 1474 km. Kabupaten Pasuruan memiliki wilayah mulai dari dataran rendah hingga dataan tinggi dengan ketinggian 0-lebih dari 1000 mdpl. Dengan adanya minimal 8 Daerah Aliran Sungai, wilayah Kabupaten Pasuruan memiliki air yang senantiasa tersedia unutk kegiatan on farm pertanian. Iklim yang beragam dengan kondisi air tersedia yang mencukupi membuat Kabupaten Pasuruan memiliki produk dan potensi yang beragam terutama pada produk hortikultura.

1. Buah-Buahan
Terdapat 3 komoditas buah-buahan yang utama yang dihasilkan Kabupaten Pasuruan. Ketiganya adalah mangga, durian, dan apel. Varietas manalagi, arumanis, golek, talijiwo, gadung clonal 21 merupakan beberapa yang paling dominan di Kabupaten Pasuruan. Jumlah tegakan pohon mangga sebesar 3616396 pohon, produktivitas 64 kg/pohon/tahun dengan total produksi 167.947 ton/tahun. Komoditas mangga dikembangkan di Kecamatan Grati, Nguling, Lumbang, Pasrepan, Wonorejo, Sukorejo, dan Rembang. Noember-Oktober adalah panen raya mangga dan di pasarkan secara regional dan sebagian secara nasional.

Durian montong dan durian lokal menjadi durian salah satu komoditas unggulan untuk Kabupaten Pasuruan. Jumlah pohon durian mencapai 619.385 pohon dan tersebar di Kecamatan Tutur, Purwosari, Purwodadi, Lumbang, Pasreban, dan Prigen. Produksi buah durian pada tahun 2012 mencapai 84.495 ton/tahun dengan prodktivitas 136 kg/pohon. Varietas lokal yang banyak ditemui adalah Jliteng, Emas, Daler, Klawu, dan Kunir. Masa panen duran mecapai puncaknya pada bulan Januari-Maret dan dipasarkan wilayah lokal Jawa Timur (Pasuruan, Surabaya, dan Malang).

Apel yang dikembangkan di Kecamatan tutur adalah Jenis Rome Beauty, Anna, dan Manalagi. Produksi apel di Kabupaten Pasuruan mencapai 139.210 ton/tahun dengan produktivitas 43 kg/pohon. Apel dari Kabupaten Pasuruan dipasarkan secara lokal dan ada juga yang dikirim ke luar daerah seperti Malang, Surabaya, Semarang, Bali, dan Jakarta.

2. Sayur-sayuran
Budidaya tanaman kentang dipusatkan di 4 kecamatan (Tosari, Tutur, Pusppo, dan Lembang). Jenis kentang yang banyak dbudiayakan adalah varietas Granola dan Atlantik. Di Kecamatan Tosari telah dibangun sentra pembibitan dan pembenihan tanaman kentang untuk mendukung agar produksi tanaman kentang tetap tinggi. Total produksi yang dihasilkan 75.906 ton/tahun dengan produktivitas 195 kuintal/Ha. Pemasaran kentang dari Kabupaten Pasuruan adalah di dalam wilayah Kabupaten Pasuruan dan juga luar wilayah seperti Malang, Surabaya, Bali, dan Jakarta).

Kubis dan Wortel banyak dijumpai di Kecamatan Tosari, Tutur, Puspo, dan Purwodadi. Produksi tanaman kobis mencapai 63.454 ton/tahun dengan produktivitas 278 kuintal/Ha. Tanaman wortel, produksi mencapai 15.370 ton/tahun dengan produktivitas 190 Kuintal/Ha.

Paprika dikembangkan di Kecamatan Tutur dengan luas areal 93 Ha. Produksi total yang dihasilkan mencapai 274 ton/tahun dengan produktivitas 30,44 Kuintal/Ha. Selain dipasarkan di Kabupaten Pasuruan, paprika juga dipasarkan di luar wilayah seperi Surabaya, Bali, dan Jakarta.

3. Tanaman Hias
Produksi bunga anggrek mencapai 344.961 tangkai/pohon dengan produktivitas 3,85 tangkai/m yang tersebar di Kecamatan Prigen, Purwodadi, Pasrepan, dan Pandaan. Jenis yang digunakan adalah Palaenopsis, Dendrobium, dan anggrek lokal yang lain. Hasil budidaa anggre dipasarkan di wlayah Kabupaten Pasuruan dan juga di Jakarta, Bali, dan Surabaya.Total produksi sedap malam mencapai 55.625.060 tangkai dengan produktivitas 8,21 tangkai/m. budidaya sedap malam dibudidayakan di Kecamatan Bangil, Rembang, Kraton, dan Pohjentrek. Selain varietas lokal, terdapat beberapa varietas lain seperti Roroanteng dan juga Dian Arum. Bunga sedap malam dipasarkan di Pasuruan, Malang, Surabaya, Bali, dan Jakarta. Total produksi bunga krisan mencapai 34.270.000 tangkai dengan produktivitas 55.27 tangkai/m. Krisan dikembangkan di Kecamatan Tutur, Tosari, dan Puspo. Krisan dari Pasuruan dipasarkan di Pasuruan, Malang, Surabaya, Jakarta, Bandung, dan Bali. 

Sumber: Dinas Pertanian Tanaman Pangan kabupaten Pasuruan Tahun2013.

No comments:

Post a Comment