Thursday, December 24, 2020

Penyakit Busuk Umbi pada Tanaman Wortel

Busuk umbi pertama kali ditemukan di Amerika Serikat pada tahun 1926 dan kemudian berkembang ke Israel, Kanada, dan mungkin pada setiap pertanaman wortel.

Gejala Penyakit
Pada umbi yang terserang terdapat bercak coklat, berlubang, atau sekadar cekung ke dalam. Pada permukaan jaringan terserang atau tanah di dekatnya, terdapat lapisan miselium yang berwarna pugih kecoklatan. Dalam perkembangan selanjutnya, bercak kelihatan lebih gelap, mengelilingi umbi dan menyebabkan busuk.

Penyebab Penyakit
Penyebab penyakit ini adalah jamur Rhizoctonia solani dengan ciri-ciri sebagai berikut: memiliki hifa yang berwarna putih kecoklatan, miselium bersekat panjang-panjang, lebar, dan bercabang membentuk siku-siku. Di lahan, terdapat perkembangan yang sempurna dari jamur ini. Tahapan ini terjadi pada kelembaban yang tinggi, terdapat pada permukaan umbi yang terserang atau berada di permukaan tanahdi sekitar umbi yang terserang.

Daur Hidup
Patogen dapat bertahan hidup di dalam tanah dengan jangka waktu yang tidak terbatas. Ketika di dalam tanah terdapat pembusukan bahana organik, secara berangsur patogen dapat mempengaruhi pertumbuhan wortel. Jamur dapat tersebar melalui beberapa cara seperti perpindahan tanah dari daerah terinfeksi ke daerah baru, terbawa oleh alat pertanian. Spora yang telah tumbuh sempurna akan terbawa melalui perantara angin, percikan air hujan, ataupun oleh serangga.
Patogen masuk ke dalam jaringan inang melalui luka atau lubang alami di jaringan tanaman.

Pengendalian
Beberapa pengendalian yang harus dilakukan antara lain adalah sebagai berikut: perlakuan benih menggunakan air panas, pergiliran tanaman dengan tanaman yang bukan merupakan inang jamur patogen, pencabutan pada tanaman yang telah tererang, penggunaan jarak tanam yang lebar, penggunaan sistem drainase yang baik untuk menurunkan kelembaban tanah, dan penyemprotan dengan bubut Bordeaux 1,2%.

Sumber:
Prof. Dr. Ir. Ika Rochidatun Sastrahidayat. 2013. Penyakit Tanaman Sayur-Sayuran. UB Press, Malang.

Sumber gambar:
https://3.bp.blogspot.com/-BWwCDsH5FzU/WHgvmw6QhiI/AAAAAAAAAWg/jOgxdv_BmdwgxO4GTFn-9CQhBURuXDCxQCLcB/s1600/erwinia%2Bamylovora.jpg


No comments:

Post a Comment