Thursday, December 10, 2020

Penyakit Busuk Kaki Hitam (Blackleg) pada Tanaman Kubis

tanaman kubis, pertanaman kubis
Busuk kaki hitam merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman kubis. Penyakit ini banyak menyerang tanaman kubis, sawi, blumkul, kangkkung, dan bayam. Jamur ini pertama kali ditemukan menyerang tanaman kubis di Amerika Serikat pada tahun 1910.

Gejala Penyakit
Pada tanaman kubis seringkali muncul pada tempat pesemaian dua sampai tiga minggu sebelum transplanting. Pada daun yang terserang pertama terjadi bercak memucat kemudian menjadi coklat kelabu dan terdapat piknidia berwarna gelap yang menyebar di permukaan bercak.

Pada batang yang terserang ditandai dengan adanya luka yang memanjang ke arah tegak, berwarna coklat terang dan dibatasi dengan tepi yang berwarna ungu.

Kemudian luka memanjang ke sistem perakaran serabut yang secara berangsur-angsur menyebabkan perakaran serabut hancur dan akhirnya runtuh. Serangan berat dapat menyebabkan tanaman kubis mati.

Penyebab Penyakit
Penyakit busuk kaki hitam disebabkann oleh jamur Phoma lingam. Jamur tersebut memiliki ciri-ciri morfologi sebagai berikut: miselium bersekat dan bercabang. Hialin berwarna terang ketika muda dan menjadi gelap saat tua. Piknidia berbentuk seperti labu, berwarna gelap, dan runcing pada ujungnya.Pada pertanaman kubis, serangan merata dengan intensitas serangan sebesar 5,34%.

Daur Hidup
Jamur ini dapat bertahan hidup selama tiga tahun pada sisa-sisa tanaman di dalam tanah. Ketika tanaman ditanam di bekas jamur dan pada lingkungan yang menguntungkan, jamur akan berkecambah dan siap untuk menginfeksi tanaman. Jamur juga dapat bertahan di dalam benih. Jika di dalam benih tidak terdapat bibit jamur, maka penyakit tersebut tidak akan dapat menyerang pembibitan tanaman kubis. Penambahan sisa-sisa tanaman dengan maksud menambah bahan organik menyuburkan tanah justru dapat menguntungkan perkembangan patogen.

Dalam budidaya tanaman kubis, penyakit ini harus dikendalikan agar tanaman dapat memberikan hasil secara optimal.  

Pengendalian Penyakit
Beberapa pengendalian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penggunaan bibit yang sehat, tidak menggabungkan lahan untuk pembibitan dengan lahan produksi.

2. Pergiliran tanaman dengan tanaman bawang-bawangan atau padi padian yang bukan merupakan inang jamur penyebab penyakit busuk kaki hitam.

3. Melakukan sanitasi di lingkungan sekitar pertanaman dan lahan pertanaman.

4. Pertanaman diusahakan jauh dari pohon besar ataupun naungan yang dapat menyebabkan tingginya kelembaban udara di sekitar pertanaman.

5. Merendam bibit atau benih dengan air panas bersuhu 50 celcius selama 30 menit.

Sumber: 
Prof. Dr. Ir. Ika Rochidatun Sastrahidayat. 2013. Penyakit Tanaman Sayur-Sayuran. UB Press, Malang.

Sumber gambar:

No comments:

Post a Comment