Monday, January 24, 2022

Penggunaan Asam Jawa sebagai Tanaman Obat

Asam jawa banyak digunakan sebagai tanaman obat atau sebagai bahan bumbu yang memiliki rasa asam. Sebagian besar dari kita mungkin sudah pernah melihat, mencicipi, atau minimal tahu tentang asam. Asam jawa memiliki nama ilmiah Tamerindus indica dan memiliki beragam nama daerah seperti: celangi, tangkal asem (Sunda), asem (Jawa), dan nama asing seperti tamarind (Inggris) dan Tamarinier (Perancis).

Asam jawa merupakan tanaman yang tumbuh di daerah torpis seperti di Indonesia. Asam jawa memiliki batang pohon yang cukup keras dan dapat tumbuh sangat besar. Daun tanaman asam termasuk rimbun dan biasanya memang dijadikan tanaman peneduh di pinggir-pingir jalan.

Daun asam jawa bertangkai panjang dan bersirip. Bunga berwarna kuning kemerahan dan buah polong berwarna coklat serta daging buah yang masam. Di dalam buah poling terdapat kulit yang membungkus daging buah. Biji berjumlah 2-5 yang berbentuk pipih dengan warna coklat kehitaman.

Khasiat tanaman asam jawa diantaranya adalah mengobati penyakit asma, batuk, demm, sakit panas, pegal linu, sakit perut, alergi, sariawan, luka baru, luka borok, eksim, bisul, gigitan ular berbisa, rambut rontok, dan lain sebagainya.

Contoh penggunaan Asam jawa untuk mengobati penyakit.

Beberapa kandungan dalam tanaman asam jawa antara lain:
Buah polong asam jawa mengadung senyawa kimia seperti asam appel, asam anggur, asam sitrat, asam tartart, asam suksinat, pectin, dan gula invert. Kulit biji mengandung phlobatannin dan bijinya mengandung albuminoid serta pati.

Sumber:
Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar:
https://image-cdn.medkomtek.com/E9CQ9vY5r8Jn8IjgoPFxmQIKe3c=/640x480/smart/klikdokter-media-buckets/medias/2324074/original/059649000_1616746654-Manfaat_Asam_Jawa_untuk_Sakit_Tenggorokan.jpg

No comments:

Post a Comment