Cengkeh merupakan tanaman rempah yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi. Bahkan salah satu alasan kenapa Indonesia dijajah adalah karena adanya tanaman cengkeh di Indonesia. Cengkeh adalah tanaman yang juga memiliki khasiat sebagai obat.
Beberapa nama daerah untuk tanaman cengkeh antara lain wunga lawing (bali), cangkih (lampung), sake (nias), cengke (bugis), sinke (flores), canke (ujung pandang), gomode (Halmahera), dan masih banyak lagi.
Cengkeh merupakan tanaman pohon berkayu, keras, tinggi dapat mencapai 20-30 meter, memiliki cabang yang rimbun, dan mampu hidup hingga ratusan tahun. Cabang dari tanaman cengkeh secara umum berukuran panjang dan dipenuhi oleh ranting yang mudah patah. Tajuk cengkeh berbentuk kerucut. Daun berwarna hujau berbentuk bulat telur memanjang dengan bagian ujung pangkal yang menyudut.
Bunga dan buah cengkeh akan muncul pada ujung ranting daun dengan tangkai pendek. Saat masih muda, bunga akan berwarna keunguan kemudian menjadi kuning kehijauan, sampai akhirnya menjadi merah muda ketika sudah tua.
Bunga cengkeh berwarna coklat kehitaman saat siap panen. Memiliki rasa yang pedas karena kandungan minyak astirinya. Umumnya, cengkeh pertama kali berbuah pada umur 4-7 tahun. Tanaman cengkeh akan tumbuh dengan baik ketika terdaat cukup air dan mendapatkan sinar matahari secara langsung.
Thursday, February 24, 2022
Wednesday, February 23, 2022
Penggunaan Bunga Matahari (Helianthus annuus Linn.) sebagai tanaman obat
Tanaman bunga matahari merupakan salah satu tanaman yang memiliki beragam fungsi. Bunga matahari bisa berfungsi sebagai tanaman hias, tanaman penghasil minyak, juga bisa berfungsi sebagai tanamaman pangan (untuk snack). Selain kegunaan tersebut, bunga matahari ternyata memiliki khasiat sebagai obat.
Disebut bunga matahari karena bunganya memiliki bentuk menyerupai matahari yang bersinar. Bunga matahari memiliki bergam nama seperti sun flower (inggris), xiang ri kui (China) serta beragam nama daerah di Indonesia seperti bungong matahuroi, bungka matahari, purbanegara, bunga pancamatoari, bunga telelng matoari, sugeng, kembang srengenge, kembang mataare, bunga ledomata, kembang sangenge, kembang ampong are, dan lain sebagainya.
Bunga matahari memiliki batang-batang kecil berbentuk tabung berwarna coklat, daun berbentuk jantung, bunga besar (bunga cawan) memiliki mahkota berbentuk pita yang berwarna kuning. Tanaman ini berbatang tegak, berbulu, dan memiliki ketinggian 1-3 meter. Tanaman ini mudah ditanam di lahan-lahan selama terdapat cukup sinar matahari. Termasuk tanaman berbatang basah dan memiliki umur yang pendek.
Disebut bunga matahari karena bunganya memiliki bentuk menyerupai matahari yang bersinar. Bunga matahari memiliki bergam nama seperti sun flower (inggris), xiang ri kui (China) serta beragam nama daerah di Indonesia seperti bungong matahuroi, bungka matahari, purbanegara, bunga pancamatoari, bunga telelng matoari, sugeng, kembang srengenge, kembang mataare, bunga ledomata, kembang sangenge, kembang ampong are, dan lain sebagainya.
Bunga matahari memiliki batang-batang kecil berbentuk tabung berwarna coklat, daun berbentuk jantung, bunga besar (bunga cawan) memiliki mahkota berbentuk pita yang berwarna kuning. Tanaman ini berbatang tegak, berbulu, dan memiliki ketinggian 1-3 meter. Tanaman ini mudah ditanam di lahan-lahan selama terdapat cukup sinar matahari. Termasuk tanaman berbatang basah dan memiliki umur yang pendek.
Penggunaan Benalu (Loranthus sp) sebagai obat
Mendengar atau membaca kata benalu, hal pertama yang terpikir adalah tumbuhan yang merugikan tumbuhan lain. Gulma yang mengambil nutrisi dari tanaman inang sehingga pertumbuhan tanaman inang terganggu. Tapi dibalik sifat dan cara hidupnya tersebut, benalu ternyata memiliki potensi sebagai tanaman obat.
Di belanda, benalu dikenal dengan nama parasite yang artinya hidup sebagai parasit. Di Jawa benalu disebut dengan Pasilan atau kemladean. Dan bahasa latin dari benalu adalah Loranthus.
Tumbuhan benalu adalah tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain yaitu di dah-dahan pohon kayu. Benalu tidak memerlukan tanah sebagai media tumbuhnya. Bunga benalu memiliki biji buah yang mengandung getah. Biji disebarkan oleh burung atau binatang lain yang memakan buahnya.
Proses perkembangbiakan benalu cukup sederhana. Biji benalu yang bergetah yang melekat di dahan akan berkecambah kemudian bertunas dan membentuk individu baru. Benalu memiliki pola hidup yang menempal pada pohon lain yang dijadikan sebagai inang. Berdasarkan pengalaman nenek moyang kita, setiap inang yang ditempli benalu akan memiliki khasiat tertentu.
Tanaman teh yang ditempeli benalu dipercaya memiliki khasiat sebagai obat anti kanker. Benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dapat digunakan sebagai ramuan untuk mengobati penyakit amandel. Dan benalu secara umum dapat dimanfaatkan sebagai obat campak.
Contoh penggunaan benalu di masyarakat Indonesia
Benalu untuk mengobati amandel
Untuk pengobatan amandel, bahan yang digunakan adalah benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dan adas pulowaras secukupnya. Kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Setelah itu, air disaring dan diminum 1 kali sehari sebanyak setengah gelas.
Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.
Di belanda, benalu dikenal dengan nama parasite yang artinya hidup sebagai parasit. Di Jawa benalu disebut dengan Pasilan atau kemladean. Dan bahasa latin dari benalu adalah Loranthus.
Tumbuhan benalu adalah tumbuhan yang hidup menempel pada tumbuhan lain yaitu di dah-dahan pohon kayu. Benalu tidak memerlukan tanah sebagai media tumbuhnya. Bunga benalu memiliki biji buah yang mengandung getah. Biji disebarkan oleh burung atau binatang lain yang memakan buahnya.
Proses perkembangbiakan benalu cukup sederhana. Biji benalu yang bergetah yang melekat di dahan akan berkecambah kemudian bertunas dan membentuk individu baru. Benalu memiliki pola hidup yang menempal pada pohon lain yang dijadikan sebagai inang. Berdasarkan pengalaman nenek moyang kita, setiap inang yang ditempli benalu akan memiliki khasiat tertentu.
Tanaman teh yang ditempeli benalu dipercaya memiliki khasiat sebagai obat anti kanker. Benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dapat digunakan sebagai ramuan untuk mengobati penyakit amandel. Dan benalu secara umum dapat dimanfaatkan sebagai obat campak.
Contoh penggunaan benalu di masyarakat Indonesia
Benalu untuk mengobati amandel
Untuk pengobatan amandel, bahan yang digunakan adalah benalu yang menempel pada pohon jeruk nipis dan adas pulowaras secukupnya. Kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih. Setelah itu, air disaring dan diminum 1 kali sehari sebanyak setengah gelas.
Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.
Sumber gambar: https://nimadesriandani.files.wordpress.com/2011/04/benalu.jpg
Thursday, February 17, 2022
Penggunaan belimbing manis (Averhoa carambola L.) sebagai obat
Sumber gambar: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcQ9RISObmuA73PBpayT9-88F4btHzWMmzKj3tlcq3v7tY59IPgz&usqp=CAU
Beberapa nama untuk belimbing manis diantaranya adalah asam jorbing (batak), belimbing manih (minang), balimbing amis (sunda), blimbing legi (jawa), lembetua (Gorontalo), lombituka gula (buol), bainang sulapa (makasar), balireng (bugis), dan lain sebagainya.
Daun dan batang tanaman belimbing manis mengandung asam okslat sehingga memiliki rasa yang asam. Air perasan dari kedua organ tersebut dapat digunakan untuk menghilangkan karatan pada logam. Buah tanaman ini dapat diguakan sebagai obat penurun kadar kolesterol yang terlalu tinggi.
Contoh penggunaan belimbing manis sebagai obat kolesterol pada masyarakat Indonesia adalah:
Dua buah belimbing manis diperas dan air perasannya diminum sekali minum. Ramuan ini diminum sehari 3 kali.
Kandungan pada tanaman belimbing manis.
Belimbing manis memiliki beberapa kanduangan yang penting seperti lemak, glukosa, protein, besi, kalsium, phosphor, serta vitamin A, B, dan C.
Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.
Wednesday, February 16, 2022
Penggunaan bawang merah (Allium cepa) sebagai obat
Sumber gambar: https://jurnaba.co/wp-content/uploads/2019/12/IMG_20191223_162712.jpg
Bawang merah memiliki nama ilmiah Alium cepa. Di Indonesia, bawang merah memiliki beragam penamaan yang berbeda. Beberapa penamaan bawang merah di Indonesia diantaranya adalah bawang abang mirah (aceh), pia (batak), bawang abang (Palembang), barambang sirah (Minangkabau), bawang suluh (lampung), bawang beureum (sunda), brambang (jawa), jasun bang (bali), lansuna raindang (Sulawesi utara), bawa rohiha (ternate), bawa kohari (tidore), dan lain sebagainya.
Tanaman bawang merah merupakan herba semusim dan tidak berbatang. Daun tunggal keluar dari umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, berwarna merah keputihan (tergantung varietas). Perbungaan berbntuk gumpalan (bongkol), mahkota berbentuk bulat telur. Buah berarna hijau dengan biji berbentuk segitiga dengan warna hitam.
Bawang merah dapat mengobati batuk, haid tidak teratur, kencing manis, obat cacing, demam pada anak (abat luar), dan perut kembung pada anak (sebagai obat luar).
Berikut merupakan contoh penggunaan bawang merah untuk pengobatan bagi masyarakat Indonesia.
Subscribe to:
Posts (Atom)