Wednesday, February 23, 2022

Penggunaan Bunga Matahari (Helianthus annuus Linn.) sebagai tanaman obat

bunga matahari bisa digunakan sebagai obat
Tanaman bunga matahari merupakan salah satu tanaman yang memiliki beragam fungsi. Bunga matahari bisa berfungsi sebagai tanaman hias, tanaman penghasil minyak, juga bisa berfungsi sebagai tanamaman pangan (untuk snack). Selain kegunaan tersebut, bunga matahari ternyata memiliki khasiat sebagai obat.

Disebut bunga matahari karena bunganya memiliki bentuk menyerupai matahari yang bersinar. Bunga matahari memiliki bergam nama seperti sun flower (inggris), xiang ri kui (China) serta beragam nama daerah di Indonesia seperti bungong matahuroi, bungka matahari, purbanegara, bunga pancamatoari, bunga telelng matoari, sugeng, kembang srengenge, kembang mataare, bunga ledomata, kembang sangenge, kembang ampong are, dan lain sebagainya.

Bunga matahari memiliki batang-batang kecil berbentuk tabung berwarna coklat, daun berbentuk jantung, bunga besar (bunga cawan) memiliki mahkota berbentuk pita yang berwarna kuning. Tanaman ini berbatang tegak, berbulu, dan memiliki ketinggian 1-3 meter. Tanaman ini mudah ditanam di lahan-lahan selama terdapat cukup sinar matahari. Termasuk tanaman berbatang basah dan memiliki umur yang pendek.

Setiap bagian tanaman memiliki fungsi untuk mengobati penyakit. Bagian bunga digunakan untuk mengatasi penyakit darah tinggi, mengurangi rasa nyeri pada sakit kepala, pusing, sakit gigi, nyeri menstruasi, nyeri lambung, radang payudara, rematik, dan sulit melahirkan. Biji digunakan untuk mengatasi napsu makan yang rendah, lesu, disentri, merangsang pengeluaran rash pada campak, dan sakit kepala.

Akar digunakan untuk mengobati penyakit saluran kencing, radang saluran napas, batuk rejan, dan keputihan. Daun digunakan untuk mengobati penyakit malaria.

Contoh penggunaan bunga matahari untuk sakit kepala.

Sebanyak 25-30 gram bunga ditambahkan 1 butir telur ayam (tidak dipecah) dicampur dengan 3 gelas air. Direbus sampai menjadi setengah gelas. Diminum setelah makan setiap hari dua kali.

Kandungan di balik tanaman bunga matahari

Kandungan dalam tanaman bunga matahari diantaranya adalah quercimerittrin, helianthoside A, B, C, oleanolic acid, echinocystic acid. Biji mengandung beta sitosterol, prostaglandin E, chlorogenic acid, quenic acid, phytin, dan 3,4-benzopyrene.

Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

sumber gambar: https://cdn.pixabay.com/photo/2018/07/20/13/52/sunflower-3550693__480.jpg

No comments:

Post a Comment