Monday, February 14, 2022

Penggunaan Bawang Putih (Alllium sativum, Linn.) sebagai Obat

Walaupun bawang putih bukan merupakan tanaman asli Indonesia, tetapi kebutuhan umbi bawang putih sangat tinggi di Indonesia. Bawang putih merupakan salah satu bumbu masakan yang baku untuk hampir semua masakan di Indonesia. Jadi bawang putih adalah produk pertanian yang tidak asing bagi sebagian warga Indonesia.

Selain digunakan sebagai bumbu masak, bawang putih ternyata dapat juga digunakan sebagai bahan untuk mengobati berbagai penyakit. Bawang putih mengandung protein, lemak, hidarat arang, vitamin B1, vitamin C1, fosfor, kalisum, besi, air dan berbagai senyawa alkaloid.

Beberapa penamaan bawang putih di Indonesia diantaranya Bawang (jawa), bawang bodas (sunda), bawang handak (lampung), kasuna (bali), lasuna pute (bugis), bhabang pote (madura), bawa bodudo (ternate), kalfeo foleu (timor).

Bawang putih tumbuh secara berkelmompok dan berdiri tega hingga setinggi 75 cm. memiliki batang semu yang berbentuk pelepah-pelepah daun. Helaian daun mirip dengan pita, berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih termasuk akar serabut dan berjumlah banyak. Setiap umbi bawang putih terdiri atas sejumlah anak baawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih merupakan tanaman 4 musin dan di Indonesia banyak dibudidayakan di dataran tinggi.

Beberapa khasiat bawang putih untuk pengobatan diantaranya adalah mengobati hipertensi, asma, batuk, masuk angin, ambeien, sembelit, luka memar, abses luka benda tajam, digigit serangga, cacingan, sulit tidur, dan lain sebagainya.

Terdapat beberapa cara penggunaan bawang putih sebagai tanaman obat.

Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

sumber gambar: https://statik.tempo.co/data/2016/08/02/id_527483/527483_620.jpg

No comments:

Post a Comment