Wednesday, February 9, 2022

Penggunaan Tanaman Bandotan sebagai Obat

gulma bandotan (badotan) untuk obat herbal
Bandotan merupakan tanaman liar yang memiliki beragam khasiat untuk menyembuhkan penyakit. Kandungan yang terdapat dalam tanaman bandotan membuatnya mampu berfungsi sebagai obat herbal. Berikut merupakan contoh penggunaan Bandotan untuk pengobatan berbagai macam penyakit

1. Sakit telinga tengah akibat radang
Herba bandotan segar diambil secukupnya kemudian dicuci bersih. Ditumbuk, diperas, kemudian disaring. Air perasan yang telah disaring digunakan sebagai obat tetes telinga. Penggunaan adalah 4 kali sehari dengan dosis dua tetes setiap pengobatan.

2. Luka berdarah, bisul, dan eksim
Herba bandotan segar diambil secukupnya kemudian dicuci hingga bersih. Herba kemudian ditumbuk hingga halus. Herba tersebut ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit kemudian dibalut menggunakan perban. Dalam sehari, balutan diganti tiga sampai empat kali. Pengobatan dilakkukan hingga luka sembuh.
3. Bisul dan borok
Satu tumbuhan herba bandotan dicuci hingga bersih. Sekepal nasi ditambahkan bersama dengan seujung sendok garam. Semua bahan ditumbuk hingga halus kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban.

4. Rematik, bengkak, keseleo
Disiapkan segenggam daun dan batang muda tumbuhan bandotan segar, satu kepal nasi basi, dan setenah sendok the garam. Simplisia dicuci hingga bersih kemudian ditumbuk bersama nasi dan garam. Setelah menjadi adonan seperti bubur kental, tempelkan pada sendi yang bengkak sambil dibalut. Biarkan selama 1-2 jam lalu balutan dilepaskan. Lakukan perawatan seperti in setiap 23 kali dalam sehari.

5. Pendarahan Rahim, sariwan, bisul, bengkak karena memar.
Rebus 10-15 gram herba bandotan dalam dua gelas air bersih sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Dilakukan 2-3 kali sehari.

6. Tumor Rahim
Rebus 30-60 gram herba bandotan segar atau 15-30 gram herba kering dalam 3 gelas air sampai tersisa hanya satu gelas. Selain direbus, herba segar dapat ditumbuk. Air rebusan atau tumbukan dapat diminum segelas per hari.

7. Sakit tenggorokan
a. 30-60 gram herba bandotan segar dicuci sampai bersih kemudian ditumbuk hingga halus. Selanjutnya diperas dan disaring. Tambahkan larutan gula bat uke dalam air perasan secukupnya dan aduk sampai rata. Minum ramuan sebanyak tiga kali sehari.

b. cuci daun bandotan secukupnya. Jemur sampai kering. Tumbuk hingga halus. Tiiupkan serbuk ke dalam tenggorokan penderita.

8. Malaria, influenza
Rebus 15-30 gram herba bandotan kering dalam dua gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Lakukan dua kali sehari.

9. Perut kembung, mulas, dan muntah
Cuci satu buah tumbuhan bandotan ukuran sedang sampai bersih dan potong-potong seperlunya. Rebus dalam tiga gelas air sampai tersisa satu gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus. Pengobatan ini dilakukan sebanyak 2-3 kali sampai sembuh.

Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar: https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2019/07/eupod-20070720-112345-14f003dcce5457aff09d81df39bc1872_600x400.jpg  

No comments:

Post a Comment