Friday, March 25, 2022

Penggunaan Kunyit (Curcuma longa Linn.) sebagai obat

manfaat kunyit untuk kesehatan
Kunyit adalah tanaman yang sudah familiar di Indonesia. Kunyit dapat berfungsi sebagai pewarna makanan, bumbu, jamu, dan juga berfungsi sebagai obat berbagai penyakit.

Habitat asli tanaman kunyit adalah Asia khususnya Asia Tenggara.

Di Inggris kunyit dikenal dengan nama saffon. Orang Belanda menyebutnya Kurkuma. Di daerah Jawa Indonesia dikenal dengan kunir. Koneng di Sunda, dan Konyet di daerah Madura.

Penyakit yang bisa disembuhkan oleh kunyit diantaranya adalah gula darah (diabetes melitus), tifus, usus buntu, disentri, sakit keputihan haid tidak lancar, perut mulas saat haid, amandel, berak lendir, dan morbili. Kunyit dapat juga digunakan untuk memperlancar ASI.

Contoh penggunaan kunyit untuk mengobati penyakit usus buntu

Bahan yang digunakan adalah 1 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, dan 1 lembar daun sambiloto. Bahan-bahan tersebut ditumbuk halus dan dipipis. Kemudian ditambahkan segelas air masak yang masih hangat lalu disaring. Air saringan diminum selama seminggu berturut-turut.

Kandungan dalam tanaman kunyit

Kunyit memiliki beberapa senyawa yang berkhasiat obat yang disebut kurkuminoid. Kurkuminoid yang terkandung dalam kunyit terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin, dan bisdesmetoksikurkumin. Kunyit juga mengandung berbagai zat bermanfaat seperti demetoksikurkumin, minyak astiri (keton, sesquiterpene, borneol, dan sineil), lamak, karbohidrat, protein, pati, vitamin C, dan garam-garam mineral (zat besi, fosfor, dan kalsium).

Sumber: Permana, Heri. 2021. Tanaman Obat Tradisional. CV Titian Ilmu, Bandung.

Sumber gambar: https://st4.depositphotos.com/1024979/39098/i/600/depositphotos_390982104-stock-photo-close-up-turmeric-curcuma-longa.jpg

No comments:

Post a Comment