Thursday, May 30, 2013

Perbanyakan Tanaman Nanas (Ananas Comosus)

buah nanas
Nanas adalah tanaman buah yang memiliki beragam fungsi dan manfaat. Selain sebagai buah meja, tanaman nanas juga memiliki beragam fungsi sebagai tanaman obat yang dapat mengobati beragam penyakit. 

Pada umumnya, tanaman nanas diperbanyak secara vegetatif. Perbanyakan vegetatif tanaman nanas dengan menggunakan mata-mata tunas yang banyak tumbuh di hampir setiap organ tanaman nanas. Berikut adalah beberapa bagian/organ/ mata tunas pada tanaman nanas yang dapat digunakan sebagai bahan tanaman tanaman nanas: 

1. Tunas akar (ratoon/anakan) 
- Tunas yang tumbuh dari bagian batang tanaman yang berada di bawah tanah. 
- Jumlah tunas akar untuk setiap rumpun relatif sedikit 
- Bentuk daun lebih langsing daripada daun yang lainnya 
- Juvenilitas tunas akar relatif lebih pendek sehingga pada umur 12 bulan, tanaman sudah dapat berbuah. 

2. Tunas Batang (sucker) 
- Tunas yang tumbuh dari batang atau tangkai buah 
- Jumlah tunas batang untuk setiap rumpun tanaman relatif sedikit 
- Bibit dari tunas batang mulai berbuah pada umur 18 bulan setelah pindah tanam.

3. Tunas Buah (basal slip) 
- Tunas yang tumbuh pada tangkai buah di bawah dasar buah dan di atas tunas batang 
- Ukuran bervariasi tergantung kesehatan tanaman dan pertumbuhannya 
- Jumlah tunas buah reatif banyak, dapat mencapai 10 tunas 
- Dapat menghasilkan buah pada umur 20 tahun. 

4. Mahkota Buah (crown) 
- Tunas yang tumbuh pada pucuk buah 
- Hanya memiliki satu tunas mahkota buah 
- Berukuran seragam dan baru bisa menghasilkan buah pada umur 22-24 bulan setelah pindah tanam  

5. Stek Batang 
- Tunas yang ditumbuhkan dari mata tunas di batang yang tidak aktif (dorman) kemudian disemaikan dalam media steril dengan perlakuan khusus 
- Jumlah bibit banyak, seragam dan mudah dalam pengangkutan.

Selain perbanyakan tanaman, salah satu kunci optimasi budidaya nanas adalah membuat ketersediaan nanas yang tetap optimal. Merangsang pembungaan dan pembuahan nanas dapat dilakukan agar tanaman tetap memberikan hasil.

Refferensi: Rukmana, Rahmat. 1996. Nanas Budidaya dan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta.

Sumber gambar: https://www.sorianatural.com/storage/img/F0000001484_plantas_web_ok_pineapple.jpg

No comments:

Post a Comment