Sunday, June 26, 2022

Gejala Kekurangan Unsur Hara pada Tanaman

gejala kekurangan unsur hara pada tanaman
Unsur hara esensial adalah hara yang keberadaannya tidak dapat digantikan oleh unsur yang lain. Terdapat unsur hara makro, mikro, esensial dan non esensial yang memiliki fungsi yang berbeda-beda untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kelangsungan hidup tanaman.

Kekurangan unsur hara pada tanaman menimbulkan gejala yang ketika tidak segera diatasi dapat menurunkan potensi dari usaha tani yang dilakukan.

Berikut merupakan gejala umum dari kekurangan unsur hara pada tanaman

1. Kekurangan unsur Nitrogen (N)
Kekurangan Nitrogen pada tanaman menyebabkan daun tanaman berwarana pucat kekuning-kuningan. Pertumbuhan tanaman menjadi lambat bahkan kerdil. Daun tua berwarna kekuningan, pada tanaman padi kekuningan dimulai dari ujung daun dan menjalar ke tulang daun. Gejala lain adalah perkembangan buah yang tidak sempurna serta masak sebelum waktunya.

Beberapa pupuk sebagai sumber N adalah urea, ZA, Phonska.

2. Kekurangan unsur Fosfor (P)
Beberapa gejala kekurangan fosfor bagi tanaman diantaranya adalah sistem perkaran yang terhambat/tidak berkembang. Dalam kondisi kekurangan yang parah, tanaman akan berubah warna menjadi keunguan. Pemasakan buah terlambat. Hasil buah, bunga, dan biji merosot.

Beberapa pupuk sebagai sumber P antara lain SP-36, Ammonium phosphate, DAP.

3. Kekurangan unsur Kalium (K)
Daun mula-mula mengkerut dan mengkilap. Selanjutnya pada bagian ujung dan tepi daun terlihat berwarna kekuningan yang menjalar diantara tulang daun. Kemudian tampak bercak kecoklatan yang dapat menyebabkan tanaman mati.

Batang tanaman menjadi lemas, mudah patah, dan rebah. Pada tanaman keras, buah mudah rontok. Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil. Daun sebelah bawah seperti terbakar pada tepi dan ujungnya serta rontok sebelum waktunya.

Beberapa pupuk sumber K adalah KCl, ZK, Phonska.

4. Kekurangan unsur Sulfur (S)
Daun berwarna hijau kekuningan dan pertumbuhan tanaman terhambat. Batang tanaman berdiameter kecil. Pada tanaman tebu, rendemen gula sangat rendah. Jumlah anakan terbatas. Buah mudah busuk dan berpenampilan buruk.

Beberapa pupuk sumber S antara lain SP-36, ZK, ammonium phosphate.

Sumber: buku saku “Budidaya tanaman menggunakan phonska petroganik”. Peterokimia Gresik.
Sumber gambar: https://labassociates.com/wp-content/uploads/2021/05/Nutrient-deficiency-symptoms-in-plants.jpg

No comments:

Post a Comment