Sunday, January 27, 2013

Laporan Praktikum: perbandingan Antar Kultivar


Varietas adalah kelompok tanaman dalam jenis atau spesies tertentu yang dapat dibedakan dari kelompok laim berdasarkan suatu sifat atau sifat-sifat tertentu. Varietas dapat dibedakan oleh setiap sifat yang nyata untuk usaha pertanian dan bila diproduksi kembali akan menunjukkan sifat-sifat yang dapat dibedakan dari yang lain. Varietas berdasarkan teknik pembentukannya dapat dibedakan menjadin varietas hibrida, varietas sintetik, dan varietas komposit (Tamarin, 2004).
Gen tidak dapat menyebabkan berkembangnya karakter kecuali berada pada lingkungan yang sesuai. Ada pengaruh terhadap berkembangnya karakter dengan mengubah tingkat keadaan lingkungan terkecuali juka gen yang diperlukan ada. Keragaman yang diamati terhadap sifat-sifat yang terutama disebabkan oleh perbedaan gen yang dibawa oleh individu yang berlainan dan terhadap viabilitas di dalam sifat yang lain, pertama-tama disebabkan oleh perbedaan lingkungan dimana individu berada (Hedrict,1985).
Hibrida dibuat dengan mempersilangkandua hibrida yang unggul. Pembuatan hibrida unggul merupakan langkah awal dalam pembuatan hibrida. Varietas hibrida memberikan hasil yang lebih tinggi daripada varietas bebas karena hibrida menggabungkan gen-gen dominan karakter yang diinginkan dari galur penyusunnya dan hibrida mampu memanfaatkan gen aditif dan nonaditif. Varietas hibrida memberikan keuntungan yang lebih tinggi bila ditanam pada lahan yang produktivitasnya tinggi (Kartasaputra, 1988).

Varietas Kedelai yang dianjurkan mempunyai criteria tertentu  misalnya umur panen, produksi per hektar, daya tahan terhadap hama dan penyakit. Setelah cirri-ciri tanaman Kedelai diketahui, akhirnya dapat dihasilkan varietas yang diinginkan. Varietas ini diharapkan sesuai dengan keadaan tempat yang akan ditanamai. Dengan ditemukannya varietas baru, diharapkan sifat-sifat baru yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan baik dalam hal produksi, umur produksi, maupun daya tahan terhadap hama penyakit (Andriyanto dan Indarto, 2004).
Peluang untuk memperoleh gabungan beberapa karakter pada suatu individu (galur) lebih besar jika terdapat korelasi genetic yang erat antar karakter tersebut. Misalnya jika terdapat korelasi yang nyata dan negative antar panjang belitan dengan junlah cabang yang banyak, maka lebih banyak peluang untuk mendapatkan individu yang memiliki karakter tersebut sekaligus dibandingkan jika tidak ada korelasi. Jika terdapat korelasi yang nyataan positif maka sangat sulit untuk meperoleh karakter tersebut dibandingkan juka tidak ada korelasi (Wahdah et al., 2007).
Varietas atau klon introduksi perlu diuji adaptabilitas pada suatu lingkungan untuk mendapatkan genotype unggul pada lingkungan tersebut. Pada umumnya suatu daerah memiliki kondisi lingkungan yang berbeda terhadap genotype. Respon genotype terhadap faktor lingkungan ini biasanya terlihat dalam penampilan fenotip yanaman bersangkutan (Wahdah et al., 2009).
Baby corn dapat diproduksi dari kultivar jagung pada umumnya dengan teknik budidaya yang sama dengan produksi jagung biasa, kecuali jarak tanam yang digunakan umumnya lebih rapat karena dipanen lebih cepat. Meskipun demikian tidak semua varietas jagung dapat menghasilkan baby corn yang bermutu tinggi, baik kualitas maupun kuantitasnya (Hasyim, 2002). 

sumber:   
Andrianto, T.T dan N. Indarto. 2004. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Kedali, Kacang hijau, Kacang panjang. Absolut, Yogyakarta.

Hasyim, H. 2002. Ringkasan pemuliaan Tanaman Lanjutan. Fakultas pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Hendrict. P.W. 1985. Genetic of Population. Jones and Bannet, Boston.

Kartosapoetra, A. G. 1988. Pengantar Ekonomi Produksi Pertanian. Bina Aksara, Jakarta.

Tamanin, R.H. 2004. Principle of Genetics. Mc Grow Hill, New York.

Wahidah, R., C. Nisa, dan H. Andriani. 2009. Pewarisan gen sederhana beberapa karakter kacang begara. Agrisains 16: 107-115.

Wahidah, R., C. Nisa, dan H. Andriani. 2007. Pendugaan pewarisan kualtitatif beberapa karakter kacang Negara. Agrosains 14 : 84-82.


No comments:

Post a Comment